Kamu pasti sering mendengar istilah minyak esensial kan? Tapi apakah kamu tahu definisi atau pengertian dari minyak esensial ini? Yappp minyak esensisal atau minyak atsiri adalah minyak yang dihasilkan dari hasil ekstrak bagian tanaman tertentu, baik dari daun, bunga, kulit, ataupun batangnya. Seperti contohnya minyak kelapa, minyak kayu putih dan juga minyak bunga mawar.
Minyak esensial atau atsiri sendiri menjadi komoditas ekspor agroindustri potensial besar di Indonesia sekaligus menjadi penyumbang devisa negara loh. Kira – kira tanaman apa saja yang menjadi unggulan minyak esensial atau atsiri dari Indonesia? Ini dia 5 tanaman penghasil atsiri atau minyak esensial di Indonesia :
Nilam (Patchouli)
Tanaman Nilam terdiri dari 3 jenis yaitu Nilam Aceh, Nilam Jawa dan Nilam Sabun. Dari ketiga jenis ini, kandungan minyaknya yang paling tinggi adalah Nilam Aceh. Tanaman Nilam Sendiri Mengandung zat bernama Patchouli Alkohol. Biasanya zat ini dimanfaatkan Sebagai Pengikat Aroma, sehingga harum parfum yang didapat lebih tahan lama. Fakta menarik lainnya mengenai minyak Nilam ini, Indonesia menjadi negara terbesar yang memproduksi minyak nilam di dunia loh.
Akar Wangi
Akar Wangi banyak dibudidayakan di daerah Garut. Biasanya tanaman ini ditanam di daerah berpasir agar saat dipanen akarnya tidak rusak. Dalam pemanfaatannya sendiri, akar wangi biasa dimanfaatkan menjadi bahan kosmetik, parfum dan juga pewangi untuk sabun.
Sereh Wangi (Citronella)
Sereh wangi memiliki dua varietas yaitu Mahapegiri (java citronella oil) dan Lenabatu (cylon citronella oil). Namun yang menghasilkan minyak terbaik adalah varietas Mahapegiri. Minyak dari tanaman jenis rumput – rumputan ini banyak digunakan untuk menajadi bahan pewangi sabun, desinfektan, hingga peningkatan nilai oktan BBM.
Pala (Nutmeg)
Tanaman Pala dapat menghasilkan minyak atsiri sekitar 7 hingga 16%. Tidak kalah dengan minyak zaitun, minyak pala ini berguna untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan seperti melancarkan peredaran darah, mengatasi gangguan pencernaan hingga mengatasi bau mulut. Minyak pala juga bisa bekerja sebagai antiseptik untuk sejumlah infeksi terkait mulut kita.
Kayu Putih
Siapa yang tidak kenal dengan minyak satu ini? Minyak kayu putih memang bisa digunakan seluruh kalangan, dari anak – anak hingga orang tua. Manfaat minyak kayu putih bisa untuk menghangatkan tubuh, mengatasi gigitan nyamuk atau serangga lainnya, dan menghalau perut kembung serta masuk angin. Biasanya masyarakat Indonesia menjadikan minyak kayu putih untuk kerokan. Pulau Buru merupakah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kualiatas mminyak kayu putih terbaik.
Kenanga (Cananaga)
Sekilas bunga kenanga memiliki kemiripan dengan bunga kantil. Pohon kenanga memang banyak ditemukan di pekarangan rumah. Namun ternyata tumbuhan ini dapat menghasilkan minyak atsiri, dimana kandungan minyak terbanyak terdapat pada bunganya yang telah berwarna kuning tua. Minyak kenanga banyak dimanfaatkan sebagai bahan pewangi sabun.
Cendana (Sandalwood)
Minyak cendana diperoleh dari hasil penyulingan jantung kayu cendana yang membutuhkan waktu cukup lama. Jenis cendana yang paling diminati adalah cendana NTT. Seiring berkembangnya waktu keberadaan kayu cendana mulai langka, sehingga hal ini mempengaruhi harga jual minyak cendana asli. Bahkan harga minyak cendana Kupang asli dibandrol dengan harga Rp 210.000 per kemasannya dan minyak cendana NTT asli Rp 290.000. Selain itu minyak ini menjadi bahan baku pengikat parfum ternama seperti Cassie, Violet, Reseda, Rose dan sebagainya.
Itu tadi tanaman – tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan atsiri atau minyak esensial di Indonesia. Hayo kamu pernah pakai yang mana nih? Buat kamu yang masih penasaran mengenai minyak atsiri baik dari proses hingga manfaatnya jangan lupa saksikan For Your Page /https://ioncorp.id/tv/programtv/for-your-page/for-your-page-episode-2/