Fenomena La Nina menjadi pemicu utama hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (18/11)   Banjir setinggi hampir satu meter ini melanda 15 kecamatan di Kabupaten Cilacap menggenangi 46 desa yang terdiri dari 5700 keluarga.   Ketinggian rata-rata air bervariasi tergantung daerahnya, bahkan di beberapa wilayah seperti Kamulyan dan Gandrungsari ada yang hampir mencapai tinggi rumah warga.   2 orang tewas  terbawa arus banjir di desa Kertajaya kecamatan Gandrungmangu.   Tingginya banjir menyebabkan aktifitas warga lumpuh dan beberapa warga terpaksa harus di-evakuasi. Anggota tim evakuasi BPBD Cilacap, Basuki, mengatakan sudah ada beberapa titik pengungsian yang dijadikan  tempat evakuasi.   “Saat ini kita masih dalam tahap tanggap darurat. Ke depan kita dorong untuk evaluasi menyeluruh,” kata Basuki saat diwawancarai oleh tim ION Radio melalui sambungan telepon.   BPBD Cilacap mengimbau warga terdampak banjir untuk selalu waspada. Warga disarankan untuk mengungsi di pengungsian yang telah disediakan, jika banjir kembali naik.