Siapa sih yang nggak tau canting, ya canting adalah alat yang biasa dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan malam untuk membuat batik tulis. Canting sendiri terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya. Namun di Sewon, Bantul canting ternyata terbuat dari limbah kertas, penasaran simak artikel berikut.
Kreasi dan inovasi baru
Dok pribadi
Ditangan bapak Nurrohmad warga sewon, bantul, Yogyakarta, limbah kertas ternyata bisa diolah menjadi alat batik cap. Ide ini berawal dari banyaknya limbah kertas yang terdapat di sekitar rumahnya, untuk mengurangi limbah kertas akhirnya ia mengolah limbah tersebut menjadi cap batik, dari hasil temuannya ternyata alat batik cap kertas yang dibuat dari limbah kertas tersebut dapat digunakan hingga berulang kali.
Bisa tekan biasa produksi
Dok pribadi
Canting cap kertas kemudian dipakai menjadi salah satu alternatif alat batik untuk menekan biaya produksi sekaligus memudahkan banyak orang ketika membuat batik. Dilihat secara sepintas canting cap kertas ini memang tampilannya seperti alat cap batik biasanya, namun jika dicermati dengan seksama alat cap batik ini terbuat dari bahan yang berbeda yakni limbah kertas. Tak hanya itu rupanya karya batik dari hasil alat limbah kertas sudah terkenal di luar kota hingga manca negara, dan dijual dengan harga yang bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Makna motif
Dok pribadi
Berbagai motif batik ini telah banyak dibuat oleh Nurrohmad ia mampu membuat beraneka macam motif seperti motif klasik, kontemporer, dan flora fauna. Salah satu motif yang sangat istimewa adalah motif tentang Yogyakarta, motif ini menggambarkan bagaimana istimewanya Yogyakarta.
“Motif yang ada di kain batik ini terinspirasi dari ikon ikon yogyakarta dan mewakili kota yogyakarta ada mulai dari laut ada transportasi becak dan andong ada pohon beringin, keraton, tugu jogja, lampu, gunungan dan ada gunung. Itu yang disebut line imajiner. Motif atau latarnya ini adalah keruntung menyimbolkan tentang kecintaan. jadi saya harap ya memakai ini cinta kepada jogja entah kenangannya atau apanya”. Ujar Nurrohmad
Cara membuatnya
Photo by Unsplash
Proses pembuatan canting cap kertas memang cukup sulit dan lama karena terdiri dari beberapa tahap. Mulai dari membuat sket motif batik di atas kayu dengan menggunakan pensil, kemudian limbah kertas seperti bekas kardus dipotong-potong kecil dan ditempelkan di atas kayu yang sudah dilukis. Setelah seluruh lukisan motif ditempeli kertas, maka jadilah alat batik cap dari kertas dan dapat digunakan untuk membuat batik cap dari seluruh proses tersebut hampir semuanya membutuhkan proses cukup lama, agar mendapatkan hasil yang maksimal bagus.
Prinsip kerja pembatikan dengan canting cap kertas, kurang lebih hampir sama dengan proses membatik menggunakan canting tulis yang melewati pemalaman, pewarnaan, dan pencelupan. Semakin banyak warna yang dibutuhkan maka semakin banyak pula proses pemberian malam, pewarnaan, dan pencelupan yang dilakukan. Pembatik cap bisa mengatur suhu panasnya malam yang akan dicapkan pada kain dengan ketelitian dari segi bentuk motif. Canting cap kertas memanglah sangat mudah untuk digunakan, tidak hanya dikalangan orang tua tapi juga bisa dipakai untuk anak-anak.
Penulis : Devi Rahma
