December 8, 2020

Urusan Perkuliahan yang Bikin Nyesek, Mana Saja yang Sudah Kamu Alami?

Tidak usah khawatir, sesulit apapaun beban kuliah yang sedang kamu hadapi saat ini, ingat kamu tidak sendiri!

Dunia perkuliahan memang penuh rasa nano-nano. Tak hanya suka, duka pun akan selalu mengiringi setiap langkah kamu sebagai mahasiswa dalam memperjuangkan sebuah gelar. Persiapan mental perlu kamu lakukan untuk mengahadapi beberapa urusan perkuliahan yang cukup menjengkelkan.

Jalan menuju gelar memang tidak akan selalu mulus, terkadang kamu harus melewati terjal dan bebatuan yang dapat menghambat perjalananmu menuju ke sana. Tidak usah khawatir, sesulit apapaun beban kuliah yang sedang kamu hadapi saat ini, ingat kamu tidak sendiri! Tanam semangat dalam diri agar kamu bisa menyelesaikan misi perkuliahan. Lalu, apa saja sih urusan perkuliahan yang bisa bikin nyesek?

Tugas Dadakan

Photo by  Pixabay

Rencana nongkrong bareng teman atau kencan bareng pacar terpaksa kamu batalkan karena tugas dadakan. Bayangkan saja saat malam hari tiba-tiba dosen memberikan tugas secara tiba-tiba yang harus dikumpulkan besok pagi. Biasanya sih, dosen ini tidak bisa hadir sehingga memberikan tugas pada mahasiswanya sebagai pengganti tatap muka. Duh, jangan sampai deh kamu berantem sama teman atau pacar kamu gara-gara tugas dadakan ini.

Kelas Kosong

Photo by  Pixabay

Siapa nih yang rajin bangun pagi untuk masuk kelas agar tidak terlambat? Kamu sudah mempersiapkan segala bentuk peralatan kuliah ke dalam tas. Tidak lupa, outfit dan make up sudah terbalut dan terpoles sempurna. Dengan penuh semangat, perjalananmu ke kampus dirasa sangat menyenangkan. Duduk manis di ruang kelas, menunggu dosen, namun lebih dari jam seharusnya yang ditunggu tak kunjung datang. Saat dikonfirmasi oleh ketua kelas, ternyata dosenmu ada acara dan tidak bisa mengisi kelas dan lupa mengabari. “Oh Tuhan, sia-sia aku bangun pagi hari ini!”

Revisi Skripsi

Photo by  Unsplash

Para mahasiswa semeter akhir pasti sudah tidak asing lagi dengan kata revisi, bahkan sampai bosan mendengarnya. Dari pagi hingga malam, kamu sudah mengobrak-abrik buku dan jurnal di perpustakaan. Harapannya, saat ketemu dosen pembimbingmu skripsi kamu tidak lagi ada kesalahan. Tapi harapan hanyalah harapan, kenyataannya, dosen pembimbing akan selalu menemukan seribu satu kesalahan yang bisa ia temukan. Mulai dari disuruh ganti judul, ganti metode, dan revisi mayor lainnya. Butuh sandaran bahu kalau sudah begini.

Gagal UAS

Photo by  Unsplash

Alarm sudah berdering sejak lima menit yang lalu, tapi rasa kantuk kamu masih menyelimuti dan memilih untuk tidur lagi. Saat tersadar ada kelas, kamu terbangun untuk mengecek ponsel dan mendapati dosen sudah masuk kelas. Penentuan keputusan harus diambil saat itu juga, lebih memilih terlambat dan dimarahi dosen, atau tidak masuk kelas sekalian. Ternyata, keputusanmu jatuh pada pilihan kedua. Namun tidak hanya sekali, tanpa kamu sadari absensimu kurang dari batas minimal kehadiran dan terancam tidak bisa mengikuti UAS. Wah, nyeseknya minta ampun. Harus ngulang di semester selanjutnya dong?

Diprank oleh Dosen

Photo by  Unsplash

Hari sebelumnya sih sudah janjian dan sepakat dengan dosen untuk melakukan bimbingan. Dari pagi kamu sudah ke kampus dan menunggu sampai sore, ternyata dosennya tidak kunjung datang dan saat kamu konfirmasi ia sedang pergi dalam waktu lama. Yah, mau bagaimana lagi. Tidak ada gunanya menunggu petang, lebih baik pulang dan bimbingan di hari lain. “Kapan sidang kalau begini terus?”

 

 

Penulis : Siwi Hanna

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Leave a Reply