Bagi masarakat +62 kebiasaan meminjam uang atau yang sering disebut dengan ngutang adalah suatu hal yang lumrah. Saking terbiasanya budaya ngutang ini sudah mendarah, dimana semua orang pasti pernah meminjam uang entah ke pacar, temen ataupun sahabat. Dengan bermodal mata sendu, tampang memelas, sedikit air mata dan alasan kepepet karena urgensi yang tinggi. Akhirnya membuat pertahanan kita runtuh dan terhipnotis, yang berujung meminjamkan segopok uang kepada orang tersebut.
Sebeneranya perkara ngutang dan meminjamkan uang itu gampang, yang rumit adalah menagihnya. Niat hati ingin menolong teman yang kesusahan malah berujung petaka, bagaimana tidak terkadang teman yang ngutang suka mendadak hilang ingatan bahkan lebih parahnya mereka menghilang bak di telan bumi saat ditagih hutangnya.
Butuh mental sekuat baja untuk menagih hutang, terlebih jika tenggang waktu yang dijanjikan sudah lewat. Ada gejolak ingin menagih karena kita butuh uang tersebut namun ada juga perasaan nggak enak atau takut menyakiti hati teman sedniri. Pergulatan hati ini lah yang sering membuat kita nggrundel, resah, gundah gulana betul tidak ?
Buat kamu yang pernah merasakan beberapa hal diatas, bacalah ringkasan ini dan terakpan siapa tau temanmu terbuka hatinya untuk membayar hutangnya.
Berikan Kode Maut
Memberikan kode nggak harus melulu ke pacar ataupun gebetan. Jika temanmu yang ngutang ini pelupa ataupun kurang sedikit peka nggak ada salahnya loh kamu berikan kode maut, dengan memasang jurus mata memelas kemudian lontarkanlah kalimat “Pusing banget nih kepala, pengen nyalon tapi lagi bokek”. Siapa tau temanmu yang ngutang ini sadar dan langsung membayar utangnya, tapi kalo temanmu sadar loh ya kalau tidak coba langkah yang kedua.
Gantian Ngutang
Mungkin bagi sebagian orang nagih itu sulit, kamu bisa lakukan tips yang kedua ini. Ya dengan gantian ngutang sesuai nominal uang yang teman kamu pinjam, atau bisa juga dengan dalih nitip bayarin barang “Nanti kalau kamu balik kos, aku nitip beliin indomie satu kardus ya, pake uangmu dulu” misal dengan kalimat seperti itu.
Jika temanmu langsung menagih uang ganti, baru keluarkan kalimat “kan kemarin kamu minjem duit tuh, ini bayarnya dipotong utangmu yang kemarin yah”. Dengan langkah ini secara tidak langsung temanmu itu mencicil utangnya.
Sindir Halus
Cara selanjutnya kamu bisa memberikan sindirian halus jika temanmu yang bermuka tembok ini tak kunjung peka, cara ini mungkin sedikit beresiko merusak pertemananmu tapi dari pada hatimu nggrundel tak karuan lebih baik diutarakan.
Mulailah dengan jurus andalan yaitu mengeluarkan hadist tentang hukum berhutang. “kemarin aku liat ceramah mamah dedeh terus ada hadis yang menurut akau ngena banget di hati mau denger gak, “Jangan lupa bayar utang karena semua dosa diampuni kecuali utang. Orang yang mati syahid diampuni semua dosanya kecuali utang.” – HR Muslim”
Jika temanmu ini peka dan kepikiran akan beban yang akan di tanggung di akhirat kelak, pasti ia akan segera membayarnya.
Ikhlasin Aja
Seribu cara sudah kamu lakukan dengan memberi kode, menagihnya hingga menyindirnya tapi doi tak kunjung membayar hutanya, sudah saatnya kamu mengikhlaskan. Wakaupun hatimu susah menerima kenyataan ini, tapi mau bagaimana lagi toh kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menagihnya.
Dari pada kamu stres memikirkan hutang yang tak kunjung di bayar mending ikhlaskan lalu doakan teman mu yang berhutang agar diberi rejeki yang melimpah dan diberi kebahagian siapa tahu hatinya tergerak untuk membayar hutang, sungguh mulia sekali dirimu jika bisa melakukan hal ini. Dengan mengiklhaskan uang yang dipinjam temanmu bisa jadi Allah akan membalas mu dengan rejeki yang berlipat ganda.