Dari sederet kota yang ada di Indonesia, Jogja dari dulu hingga sekarang tetap dijadikan sebagai rujukan tempat wisata oleh para pelancong baik dari domestik maupun mancanegara. Keindahan wisata alam, budaya, dan kulinernya lah yang membuat orang jatuh cinta dan balik lagi ke Jogja.

Nggak asing pastinya buat kamu yang baru saja pulang dari berpergian entah untuk tujuan berwisata atau tugas dinas kantor, bawa oleh – oleh sepertinya sudah jadi kebiasaan turun-temurun yang wajib dilakukan. Kalimat klasik seperti “Hati-hati, ya ditunggu oleh – olehnya” seperti sudah melekat baik di lingkungan pertemanan, perkantoran, bahkan di lingkungan keluarga sekalipun.

Dari sederet oleh – oleh yang bisa kamu bawa usai berlibur dari Jogja, bakpia adalah salah satu yang cukup khas dari kota ini.  Ibarat seperti belum benar-benar ke Jogja kalau nggak membawa pulang bakpia. Padahal sebenarnya masih banyak list oleh- oleh khas Jogja lainya yang bisa kamu bawa pulang lho. Tenang buat kamu yang  bingung mau bawa oleh – oleh apa saat berkunjung ke Jogja, berikut sederet refrensi oleh – oleh selain bakpia yang rasanya nggak kalah ‘njogjani‘ banget. Penasaran? simak rangkuman di bawah ini!

#1. Gudeg

Photo by Istock

Siapa sih yang nggak tau gudeg, Gudeg adalah salah satu makanan khas yang sangat melekat dengan Kota Yogyakarta. Gudeg sendiri merupakan makanan olahan yang terbuat dari nangka muda rebus yang dipadukan dengan santan dan berbagai bumbu sehingga menciptakan rasa manis dan gurih yang pas dengan lidah orang Jawa.

Buat kamu yang ingin menjadikan gudeg sebagai alternatif oleh – oleh janga khawatir basi ditengah perjalanan, karena kini gudeg ada yang berbentuk kalengan. Biasanya Satu kaleng berisi gudeg, satu butir telur bebek, dan ayam suwir, krecek, cabai rawit dan tempe. Porsinya cukup untuk tiga orang atau tiga kali makan. Gudeg ini juga mampu bertahan sampai 1 satun, gimana tertarik mencoba ?

#2. Yangko

Photo by Istock

Buat kamu yang lagi cari oleh – oleh dengan rasa manis dan kenyal layaknya moci ala Bandung yangko adalah jawabannya. Yangko merupakan olahan dari adonan tepung ketan yang dibalut tepung gula. Yangko biasa berbentuk kotak dan didalamnya diisi kacang cicang yang tentunya  dengan perpaduan rasa manis gurih membuat makanan khas Kota Gede ini makin nikmat.

Tak hanya itu warnanya yang unik serta bermacam-macam ternyata karena dibuat dari  bahan-bahan pewarna alami seperti daun-daunan dan semacamnya. Harganya pun bervariasi, namun biasanya 1 kardus yang berisi 30 yangko akan dibanderol seharga 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Gimana murah kan?

#3. Tiwul

Photo by Istock

Tiwul adalah salah satu makanan khas yang dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Makanan khas ini berasal dari Gunungkidul yang terbuat dari singkong, dengan rasa yang sedikit manis dipadu aroma alami singkong menghasilkan citra rasa yang khas. Makanan iki dikenal  sejak jaman penjajahan Jepang karena pada zaman itu masyarakat merasa kesusahan untuk mendapatkan nasi.

Dengan seiring kemajuan zaman, kini tiwul dijual dalam kemasan instan, sehingga kalian tak perlu khawatir akan ketahanannya. Untuk memakannya, hanya perlu direbus kembali lalu disajikan dengan taburan parutan kelapa. Tiwul instan dibanderol 10 ribu hingga 15 ribu rupiah, tentunya cocok buat kamu yang sedang ngirit dalam mencari oleh – oleh.

#4. Geplak

Photo by Istock

Lain halnya dengan yangko, makanan khas Bantul ini berbentuk bulatan dari daging kelapa yang disajikan dengan rasa manis. Kuliner berasa manis ini memiliki warna dan aroma yang bermacam-macam sehingga menarik pembeli untuk mencicipinya.

Walaupun dari bentuknya terlihat jadul, namun untuk rasa geplak ini nggak perlu ditanyakan lagi. Buat kamu yang suka cemilan manis kamu wajib coba dan bawa pulang geplak sebagai buah tangan khas kota Jogja.

#5. Walang goreng

Photo by Freepik

Buat kamu yang ingin membawa Oleh-oleh antimainstream dan ekstrim kamu wajib coba walang goreng khas Gunungkidul. Belalang ini merupakan tangkapan warga dari daerah persawahan. Meski terlihat sedikit  menyeramkan, namun rasa yang gurih benar-benar menggoda selera, terlebih belalang dipercaya memiliki tingkat protein yang tinggi.

Tetarik mencoba kuliner unik dan tentunya antimainstream ini? kamu bisa langsung menuju ke jalur utama daerah Gunungkidul maupun Wonosari. Disana kamu bisa melihat secara langsung proses pembuatannnya mulai dari proses memasak hingga menggoreng belalang.