Bagi masyarakat +62 motor adalah alat transportasi sejuta umat. Sudah praktis, gesit, ngirit bensin, penggunaan dan perawatannya pun nggak seribet kendaraan roda empat. Dengan kelebihan inilah membuat pengguna sepeda motor semakin bertambah tiap tahunnya. Namun sayang, bertambahnya jumlah kendaraan tidak berbanding lurus dengan penambahan ruas jalan.
Hal ini tentu menimbulkan masalah yang tidak lain tidak bukan, yaitu kemacetan. Selain itu ada juga permasalahan utama yang selalu bikin geram yaitu masalah kesopanan dalam berkendara. Bukanya saling menghormati satu sama lain, yang ada tiap individu pengguna jalan malah lebih mementingkan diri sendiri.
Kesopanan yang dimaksud disini seperti menggunakan handphone ketika berkendara, merokok dijalan, ugal-ugalan, ataupun atraksi menyebrang tanpa tengok kanan kiri, dimana aktivitas tersebut bisa merugikan pengendara lain. Dengan sederet perilaku nyebelin para pengendara ini, berikut rangkuman jenis pengendara bar – bar yang meresahkan, apakah kamu salah satunya ?
Pengendara Jenis #1. Si santuy
Tipe pengendara seperti ini dengan enjoy dan PDnya memacu motor dengan kecepatan lambat, alasannya cukup klasik katanya sih biar menghayati suasanan sambil menikmati semburat senja di jalanan tak ketinggalan playlist fourtwnty sebagai pengiringnya.
Cara berkendara si santuy ini sebenarnya cukup meresahkan, biasanya ia akan memacu motor di tengah jalur dengan kecepatan super duper lambat. Hal ini tentu mengganggu pengendara di belakangnya, “mau disalip tapi ngalangin jalan, nggak disalip tapi kok gemez lambat banget” kira – kira begitulah keresahan isi hati pengendara lain
Padahal sudah diklakson berpuluh kali tapi tetap stay cool melenggokan motornya lha wong kupingnya kesumpel earphone, gimana mau dengar mungkin ditegur malaikat dulu baru bisa sadar.
Pengendara Jenis #2. Si gaspol
Berkebalikan dengan si santuy, tipe ini sulit banget buat nggak ngebut di jalanan, seperti moto hidupnya semakin cepat semakin didepan. Kelaukuan tipe ini suka bikin ngelus dada, bagaimana tidak lampu trafic baru menyala warna hijau saja sudah main nyelong ngebut nggak karuan udah kaya lagi kena razia Satpol PP aja.
Tak hanya itu si tipe gaspol juga kerap nyalip secara tiba – tiba, pas kita tengok di spion si gaspol masih berada dibelakang eh baru ditinggal kedip bentar tiba – tiba udah ada disamping kita dengan posisi siap nyalip yang tentu saja bikin hati mak tratap karena kaget. Jangankan nyalip motor, nyalip mobil atau truck aja dianggap mudah oleh tipe ini, mungkin merasa punya nyawa 7.
Pengendara Jenis #3. Si geber
Dengan PD dan bangga ia berlengok bergaya ala pembalap seperti ingin menunjukan kepada dunia kalau ia adalah makhluk tuhan paling seksi sempurna. Si tipe ini biasanya memiliki motor besar dengan suara knalpot yang bikin budek, terlebih kalau lagi berhenti dilampu merah tipe ini suka menggeber – geber motor dengan tujuan caper biar pengendara lain notice dia keren padahal mah norak.
Tak sampai disitu pengguna motor tipe ini biasanya memiliki asap yang ngepul banget, berada di belakang pengendara tipe ini berasa lagi sauna muka. Sampe rumah glowing engga yang ada bikin muka penuh debu.
Pengendara Jenis #4. Si sein kanan belok kiri
Tipe ini sangat identik dengan emak – emak motor matic, ya walaupun nggak semua kaya gini sih. Kelakukan tipe ini kadang bikin spot jantung, gimana nggak lagi santai naik motor tiba – tiba di depan kita ada emak – emak yang nyalain lampu sein kiri pas kitanya mau menghindar ke kanan eh si ibu dengan rasa tidak bersalahnya ikutan belok ke kanan juga.
Tipe ini biasanya kalau di tegur malah lebih galak ,karena dia merasa dirinya nggak bersalah. Jadi kalo kamu ketemu tipe kaya ini di jalanan mending perbanyak istigfar, ketimbang harus ribut dijalanan kan malu diliatin banyak orang.
Pengendara Jenis #5. Si gandeng
Naik motor beriringan sambil ngobrol adalah salah satu kebiasaan paling abstruk di jalanan. Sudah seperti dua sejoli saja yang selalu bergandengan tak bisa dipisahkan. Kelakuan tipe ini cukup bikin geleng – geleng kepala, dari sekian banyak tempat kenapa jalan yang dipilih untuk ngobrol, kayak nggak ada tempat lain aja buat ngobrol. Padahal kan kalau di pikir- pikir lebih enak berhenti sebetar lalu ngobrol di angkringan sambil ngopi.
Tipe seperti ini lah yang kadang bikin gemes pengendara lain, karena bikin penuh jalanan. Mungkin mereka pikir jalan ini milik neneknnya, jadi bisa dipakai seenak jidat. Perlu diingat mengendarai motor itu butuh konsentrasi jadi jangan disambi dengan hal lainnya.
Pengendara Jenis #5. Si penguasa jalan
Pengendara tipe ini biasa ditemukan di pagi hari. Kurir atau tukang jualan yang kerap menjadikan motor sebagai kendaraan operasional. Bermodal motor bebek dengan beronjong berisi dagangan atau sayuran mereka memacu motor dengan kecepatan penuh, entah lah apa yang mereka kejar.
Problematika yang biasa dihadapi pengandara lain saat bertemu tipe ini adalah sulitnya untuk menyalip lantaran terhalang isi dagangan atau barang yang di bawa. Apalagi kalo tipe ini ngebut, trus barang bawaan mereka jatuh tertiup angin. Kalau kerupuk yang jatuh ke muka kita kan lumayan bisa di makan, lah kalau barang yang mereka bawa itu rumput siap – siap aja cosplay jadi kambing yang makan rumput.