December 6, 2020

Update Protokol Kesehatan NBA, Mulai Dari Denda Hingga Penyitaan Pertandingan

Pertandingan NBA sesi 2020-2021 akan dimulai pekan depan, Jumat (11/12/20) waktu setempat. Dengan makin mewabahnya COVID-19 serta kabar 48 pemain terjangkit Coronavirus, pihak NBA (National Basketball Association) dan NBPA (National Basketball Players Association) sepakat untuk semakin memperketat protokol kesehatan.

Rabu (22/07/20) hingga Minggu (11/10/20) lalu, NBA diketahui telah menjalankan zona isolasi di Walt Disney World, Bay Lake, Florida. Hal ini demi melindungi para pemainnya dari pandemi COVID-19 selama delapan pertandingan terakhir. Pertandingan yang dimaksud adalah musim reguler 2019-2020 dan babak playoff NBA 2020. Zona isolasi ini dinamakan 2020 NBA Bubble (terkadang disebut sebagai Disney Bubble atau Orlando Bubble).

Setelah usainya 2020 NBA Bubble ini serta pertandingan sesi 2020-2021 yang semakin mendekat, memperketat protokol kesehatan merupakan solusi yang terbaik.

Peraturan-peraturan bagi tim, pemain, dan staf

Menurut Adrian Wojnarowski (senior orang dalam NBA), semua tim telah dibagikan Health and Safety Memo (Memo Kesehatan dan Keselamatan) berjumlah 158 halaman pada Sabtu (05/12/20) pagi. Berikut beberapa peraturan tersebut:

Sanksi bagi para pemain dan staf

Diterangkan, pemain dan staf yang melanggar protokol kesehatan, hingga menyebarkan Coronavirus merambah ke tim lawan dan menyebabkan gangguan pada jadwal, maka bisa dikenai:

  1. Denda;
  2. Suspensi;
  3. Penyesuaian atau hilangnya draf; dan
  4. Penyitaan pertandingan–dalam kata lain berarti tidak bisa ikut bertanding.

Apabila telah terjangkit COVID-19

Lalu, bagi mereka yang terlanjur terjangkit COVID-19, maka akan segera dikarantina. Dan, ada pula kemungkinan pengurangan gaji. Selama dikarantina, pemain pun wajib membayar untuk setiap pertandingan yang terlewat, serta menjalani rangkaian tes Coronavirus.

Pemeriksaan dadakan

Pada Health and Safety Memo tersebut, dicantumkan pula akan ada kemungkinan pemeriksaan dadakan. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah seluruh tim mematuhi protokol kesehatan yang diberikan atau tidak, dengan tanpa memberitahukan jadwalnya.

Apabila terjadi kasus yang lebih buruk

Terlebih, apabila sebuah tim gagal mematuhi dan melaporkan kejadian yang berpotensi atau benar-benar melanggar protokol tersebut, maka bisa dikenakan hukuman.

Kasus terburuknya, apabila berulangkali melanggar protokol, mereka bisa menjadi dalang dari peningkatan kedisiplinan. Dalam kata lain, protokol kesehatan NBA bisa saja ditingkatkan apabila hal tersebut dilakukan.

Izin khusus oleh NBA dan NBPA

Dari sekian banyaknya sanksi, para pemain juga berharap supaya tidak terus-menerus berada di dalam ruangan. Menanggapi hal tersebut, NBA dan NBPA-pun memberikan izin apabila ingin meninggalkan hotel untuk makan, dengan pilihan sebagai berikut:

  1. Makan di luar ruangan;
  2. Di dalam ruang makan berprivasi penuh; atau
  3. Di restoran yang keamanannya sudah disetujui oleh NBA dan NBPA.
Seluruh protokol kesehatan ini dilaksanakan demi menghindari pemain dan staf terjangkit COVID-19. (Basketball Forever)
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Leave a Reply