ION – Ombudsman RI ingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar distribusi logistikprotokol kesehatan ke tinggal penyelenggara adhoc dipercepat.
Adrianus Meliala, anggota Ombudsman RI mengatakan, KPU sudah melakukan upaya maksimal untuk hal yang menyangkut pembekalan kesehatan rumah tangga dan barang umum.
“tapi, terkait protokol kesehatan itu masih bermasalah, baru sekitar sepertiga yang kurang lebih digelontorkan KPU” kataya dalam dialog investasi kesiapan APD pilkada di Media Center BNPB, seperti dilansir dari ANTARA.
Hal itu juga terlihat dari hasil pengawasan ombudsman yang dilakukan pada 28-30 November November lalu. Ombudsman melakukan pengawasan sampel pada 30 KPU daerah dan 40 PPK.
Menurut Adrianus, beberapa barang seperti thermo gun untuk mengukur temperature dan baju hazmat, penerimaan yang ada pada PPK masih rendah.
Ombudman menyarankan agar KPU RI maupun KPU daerah bisa mempercepat proses distribusi logistik tersebut.
“Bergegaslah begitu, jadi H minus 2 sudah sampai di TPS dan KPPS, bisa melakukan simulasi penggunaannya.” Tutupnya.