Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka Konvensi Nasional Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia 2020 yang berlangsung selama dua hari, tanggal 4-5 Desember 2020.
Meski konvensi tahun ini dilakukan secara virtual karena situasi pandemi Covid-19, Wakil Presiden percaya bahwa semua harus tetap teguh dan produktif demi pemulihan bangsa Indonesia.
“Meskipun tahun ini dilaksanakan secara virtual akibat pandemi Covid-19, saya percaya bahwa kita semua tetap dalam keyakinan yang teguh dan terus hidup produktif demi pemulihan bangsa Indonesia.” Katanya saat menyampaikan pidato pembukaan secara virtual yang ditayangkan secara langsung di kanal Youtube Perhumas Nasional, Jumat (4/11).
Menurut Wakil Presiden, tahun ini merupakan tahun yang menumental. Dengan perkembangan zaman yang terjadi, pemerintah dituntut untuk inovatif dan adaptif saat merespon krisis.
“Tahun ini rasa rasa sangat monumental. Dengan perkembangan zaman yang terjadi, di mana pemerintah dituntut untuk menjadi inovatif dan adaptif dalam upaya merespon keadaan krisis,” unkapnya.
Ma’ruf Amin berharap konvensi tersebut dapat memfasilitasi munculnya pemikiran baru yang dapat mendorong transformasi peran kehumasan dalam mendorong fenomena risiko yang belum bisa dipresdiksi, seperti situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Pemanfaatan Ruang Digital
Menurutnya, profesional humas hendaknya tanggap dan tangkas dalam merespon perubahan yang semakin dinamis. Ruang digital juga dapat dimanfaatkan oleh profesional humas untuk mendorong program pemerintah.
“Ruang digital dapat menjadi ruang kreasi baru bagi insan humas untuk mendorong peningkatan reputasi bagi insan institusi swasta maupun pemerintahan,” kata Ma’ruf Amin.
Ruang digital juga memberi lebih banyak potensi inovasi yang dapat dimanfaatkan para profesional kehumasan untuk mempertahankan relevansi serta pengaruh institusi ini di era global.”
Diperlukan kerja kolaboratif
Citra positif dan reputasi yang baik akan terbangun dengan sendirinya melalui tutur kata dan aksi nyatanya. Ma’ruf Amin mengatakan, tentu dibutuhkan kolaborasi tanpa henti untuk memastikan citra inovasi institusi maupun Indonesia secara luas.
Dalam upaya menguatkan organisasi tersebut, hendaknya perhumas dapat turut menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan dan optimisme masyarakat dalam pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Jika selama ini lebih fokus berkomunikasi dengan organisasi serumpun, maka ke depan diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi dengan organisasi lintas sektor guna menjawab perubahan dan tantangan yang ada.” Ungkap Ma’ruf Amin.