- Legenda sepak bola, Diego Maradona, meninggal dunia.
- Diego Maradona sempat mengeluh kesakitan.
- Presiden Argentina, Alberto Fernandez, mengucapkan bela sungkawa.
ION.id – Kabar duka datang dari legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Maradona menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya usai terkena penyakit serangan jantung. Hal tersebut bertepatan dengan dua minggu mantan kapten Argentina tersebut meninggalkan rumah sakit.
Dirinya baru saja selesai menjalani operasi karena mengalami pendarahan pada otaknya.
Pada Rabu waktu setempat Maradona diketahui sudah dalam tidak kondisi yang tidak cukup sehat dan mengeluh sakit terhadap keponakannya saat akan sarapan.
“Aku merasa kesakitan,” ujar Maradona kepada keponakannya.
Maradona terkenal dengan “Gol Tangan Tuhan” saat menghadapi Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Hal tersebut menjadi salah satu peninggalan bersejarah dari pria berusia 60 tahun tersebut
Seorang perawat sempat mengetahui mantan pemain Napoli dan Barcelona tersebut menghubungi seseorang untuk meminta pertolongan.
Akan tetapi, Maradona sudah terlebih dahulu meninggal dunia sebelum tim medis datang ke kediamannya.
Dilansir dari Daily Mail, Presiden Argentina, Alberto Fernandez, tidak luput untuk memberikan ucapan berbela sungkawa kepada legenda sepak bola tersebut. Fernandez bahkan mengumumkan waktu berkabung selama tiga hari untuk Diego Maradona.
“Anda membawa kami ke puncak dunia. Anda membuat kami sangat bahagia. Anda adalah yang terbesar dari semuanya,” tulisnya di twitter pribadinya.
“Terima kasih sudah pernah ada, Diego. Kami akan merindukanmu seumur hidup.”